Arsenal Belum Lolos, Wenger: Ini Aneh!

Arsenal Belum Lolos, Wenger: Ini Aneh!
Kemenangan atas Olympique Marseille, sejatinya membuat Arsenal sedikit lebih santai saat melakoni partai pamungkas penyisihan Grup F Liga Champions kontra Napoli, 12 Desember. Pasalnya, The Gunners saat ini memimpin klasemen dengan raihan 12 angka terpaut tiga angka dari urutan kedua, Borussia Dortmund.
Namun, fakta tersebut tampaknya takkan mempengaruhi Wenger untuk tetap menurunkan meriam muda di Stadio San Paolo nanti. Pada pertemuan pertama Arsenal sukses mengalahkan I Partenopei dengan skor 2-0.
"Kami akan tetap bermain full team. Kami memiliki tiga laga sebelum pergi ke Naples, dan saya akan melakukan rotasi pemain. Kami harus menggunakan skuad yang ada dengan baik tanpa kehilangan poin di Premier League dan pergi ke Napoli dengan tim yang kuat," tutur Wenger, seperti dilansir Goal, Rabu (27/11/2013).
Arsenal mengemas 12 angka dari lima laga babak penyisihan Liga Champions. Namun, klub asal London Utara itu masih harus berjuang keras untuk mengklaim tiket 16 Liga Champions. Arsenal setidaknya membutuhkan hasil imbang saat menghadapi anak asuh Rafael Benitez nanti. Tapi, target minimal itu tak ada dalam kamus Wenger, saat ini.
"Ini sulit dipercaya (kami belum lolos kualifikasi, meski telah mengemas 12 angka), tapi ini realitanya. Ini merupakan yang pertama kalinya dalam 150 laga Liga Champions. Ini bukanlah situasi yang mudah. Kami harus bermain positif dan pergi ke sana untuk menang. Untuk mencari hasil imbang, itu sebuah perjudian," tutupnya.
sumber: okezone.com

Legenda Arsenal Pat Rice Dirawat di Rumah Sakit

Legenda Arsenal Pat Rice Dirawat di Rumah Sakit
Mantan pemain belakang dan asisten pelatih Arsenal Pat Rice yang telah mengabdi untuk klub Liga Primer Inggris itu selama 44 tahun kini dirawat di rumah sakit karena kanker.
Rice, yang juga pernah menjadi pelatih caretaker Arsenal, bergabung dengan klub itu pada 1964 sebelum memutuskan pensiun pada tahun lalu dari jabatannya sebagai asisten pelatih Arsene Wenger.
"Doa kami bersama Pat dan keluarganya. Semua orang di Arsenal mengirimkan doa untuknya," ujar seorang juru bicara Arsenal kepada Daily Mail.
Mantan pemain berusia 64 tahun itu tampil sebanyak 528 kali untuk Arsenal selama 14 musim. Dia memenangkan gelar ganda, Liga Inggris dan Piala FA pada 1971 sebelum menjadi kapten saat Arsenal menjuarai Piala FA pada 1979.
Rice juga telah tampil sebanyak 49 kali untuk timnas Irlandia Utara.
Setelah sempat bermain singkat untuk Watford, Rice bergabung dengan Arsenal sebagai pelatih tim junior pada 1984 sebelum akhirnya menjadi asisten pelatih Wenger dan mempersembahkan tujuh gelar untuk the Gunners.
"Pat adalah legenda Arsenal. Dia mempersembahkan seluruh hidupnya untuk Arsenal dengan memberikan loyalitas dan pengabdian," ujar Wenger kala Rice pensiun pada 2012.
sumber: metrotvnews.com / reuters

Arsenal Berniat Pinjam Alvaro Morata

Arsenal Berniat Pinjam Alvaro Morata
Beberapa pekan jelang dibukanya bursa transfer musim dingin, Arsenal sudah membidik satu target untuk dibawa ke Stadion Emirates. Ia adalah penyerang muda milik Real Madrid, Alvaro Morata. Akan mudahkah usaha The Gunners?
Arsenal memang mengalami krisis striker musim ini. Hanya ada Olivier Giroud yang bisa diandalkan tentu sangat riskan. Apalagi jika misalnya striker asal Prancis itu mengalami cedera.
Kans Arsene Wenger untuk meminjam Morata sendiri dikabarkan terbuka lebar. Asalkan, Madrid bisa menambah satu striker lagi pada Januari nanti.
Lantas, siapa bidikan Madrid? Dua nama tengah diincar oleh kubu Los Merengues, yakni Luis Suarez dan Robert Lewandowski. Jika salah satu diantara keduanya berhasil digaet, maka Madrid bersedia meminjamkan Morata ke Arsenal.
Meski demikian, Arsenal bukanlah satu-satunya tim yang mengincar pemain 18 tahun tersebut. Ada Tottenham Hotspur yang juga tengah berusaha memperkuat barisan depannya menyusul performa buruk Roberto Soldado sejauh ini.
Morata sendiri sudah bermain 11 kali bagi Madrid musim ini dengan catatan dua gol. Keduanya ia cetak kala Madrid menang atas Levante dan Almeria.
sumber: sidomi.com

Arsenal Selangkah Lagi Gaet Winger Belia Real Betis

Arsenal Selangkah Lagi Gaet Winger Belia Real Betis
Langkah Arsenal mendapatkan winger Alvaro Vadillo dari Real Betis dikabarkan sudah mencapai tahap lanjut dan tinggal menyisakan detail kecil.
Talenta Spanyol berusia 19 tahun itu sudah nyaris bergabung dengan Manchester United 18 bulan lalu. Namun kepindahannya ke Old Trafford batal dikarenakan cedera lutut serius yang saat itu menimpanya.
Kini setelah sepenuhnya fit, Vadillo kembali membuktikan potensinya di Betis. Dan menurut Punto Pelota, ia kini tinggal selangkah lagi menuju Premier League - tetapi bukan ke United, melainkan menuju Arsenal.
Manajer The Gunners, Arsene Wenger kabarnya sangat ngebet menggiring Vadillo ke Emirates Stadium. Dan deal yang dilaporkan bernilai 20 juta euro tersebut dipercaya tinggal menyisakan tanda tangan sang pemain saja.
sumber: bola.net

Lehmann: Ozil Bakal Bawa Arsenal Berjaya

Lehmann: Ozil Bakal Bawa Arsenal Berjaya
 Mantan kiper ArsenalJens Lehmann yakin kedatanganMesut Ozil bakal mampu mendorong bekas klubnya itu menuju kejayaan yang sudah lama tak dirasakan.

Lehmann adalah salah satu anggota tim Invincibles yang tampil perkasa di tahun 2004. Dan ia begitu terkesan dengan dampak yang diberikan Ozil sejak kompatriotnya itu dibeli dari Real Madrid di hari terakhir bursa transfer musim panas kemarin.

"Tentu saja, mereka punya peluang untuk memenangkan semuanya. Selalu menyenangkan bisa memimpin klasemen liga dan dengan Ozil mereka benar-benar memiliki pemain yang berbakat secara teknik," ujar mantan kiper timnas Jerman itu pada talkSPORT.

Lehmann menambahkan, "Saya harap ia akan menambahkan sesuatu pada skuat di laga besar, dan mereka bisa melaju hingga final Liga Champions di Lisbon serta merebut gelar juara Premier League."

Ujian The Gunners akan kembali datang akhir pekan ini kala mereka menjamu Southampton, tim kejutan yang merangsek ke posisi ketiga klasemen Premier League, di Emirates Stadium.

Giroud Dedikasikan Gol Untuk Mendiang Kakeknya


Olivier Giroud tampil istimewa saat mencetak dua gol dan membawa Arsenal menang 2-0 atas Southampton di Emirates Stadium semalam (23/11). Usai mencetak gol, pemain asal Prancis tersebut melakukan selebrasi yang tidak biasa dengan menunjuk ke arah langit.

Ternyata ada arti spesial di balik selebrasi tersebut. Ditemui reporter usai laga, penyerang bernomor punggung 12 tersebut menyatakan bahwa gol yang dicetaknya ke gawang The Saints didedikasikan kepada sang kakek yang baru saja tiada.

"Dua hari sebelum laga, saya kehilangan kakek saya," kenang Giroud.

"Jadi saya sangat termotivasi untuk mempersembahkan gol-gol ini kepada beliau. Semoga kakek bangga melihat saya dari atas sana."

Tambahan dua gol tersebut menambah pundi-pundi gol pria 27 tahun tersebut menjadi tujuh untuk musim ini. Sebelumnya Giroud sempat mengalami paceklik gol dengan gagal membobol gawang lawan selama sebulan di Premier League. Catatan terakhirnya sebelum laga semalam adalah gol ke gawang Crystal Palace pada 26 Oktober lalu.

Berikan Gol Untuk Arsenal, Boruc Dibela Pochettino

 Berikan Gol Untuk Arsenal, Boruc Dibela Pochettino
Kiper SouthamptonArtur Boruc menjadi sosok yang paling disorot atas kekalahan 0-2 yang dialami timnya atas Arsenal semalam (24/11). Penyebabnya adalah blunder fatal yang dilakukannya saat menguasai bola di area penalti berujung pada lahirnya gol 'gratis' yang dicetak oleh Olivier Giroud.

Menanggapi kesalahan kipernya tersebut, manajer Mauricio Pochettinopasang badan. Pria asal Argentina tersebut menolak menyalahkan Boruc atas kekalahan timnya.

"Kami melihat dengan jelas apa yang terjadi. Tapi dalam kasus ini saya ingin memberikan dukungan kepada pemain saya. Hal seperti ini normal terjadi dalam sepakbola, anda bermain dengan bagus tapi kebobolan gol konyol," ungkap Pochettino.

"Kami akan saling membantu agar hal semacam itu tak terjadi lagi."

Lebih lanjut, Pochettino juga menganggap bahwa blunder yang dilakukan penjaga gawang Polandia tersebut sudah menjadi resiko dari gaya permainan yang diusung timnya.

"Inilah gaya kami, cara kami bermain. Saat berjalan baik, maka pujian kami dapatkan. Tapi kalau berakhir buruk seperti hari ini, tak akan ada yang menyanjung kami."

"(Blunder) itu merupakan salah satu sisi negatif dari taktik kami. Namun yang terpenting adalah kami percaya dengan gaya bermain kami dan ingin terus menerapkannya karena sudah terbukti memberikan hasil yang baik bagi kami," tutup Pochettino.